Bangkalan-Madura. Komunitas bersyukur dan bangga atas capaian yang diraih oleh Farah Lailatul sebagai mawapres dalam ajang bergengsi ini. Farah merupakan mahasisiwi dari prodi Penddidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura. Pamflet di atas merupakan deretan para juara dalam ajang pilmapres tingkat Universitas diantaranya yaitu Sugiati dari prodi Sosiologi (FISIB) sebagai juara 1, Kemudian Farah dari Prodi Pendidikan IPA (FIP) sebagai juara 2 dan Ulqy Khoirun Niswah A. dari prodi Ilmu Hukum (FH) sebagai juara 3. Farah Laiilatul ini memang sudah sangat terkenal dikalangan prodi Pendidikan IPA, selain memiliki prestasi dia juga aktif dalam organisasi maupun kegiatan kampus seperti panitia, asisten praktikum, dan dirinya juga sedang mengikuti program pemerintah yaitu Kampus Mengajar pada program MBKM ini, Bangkalan (9/April/2023).
Farah memang sangat cocok dan layak menyandang juara Mawapres ini. Hal ini senada dengan Bapak Rendy selaku Pembina komunitas ini.
“Farah Lailatul ini layak untuk menjuarai mawapres dikarenakan mempunyai banyak sekali potensi akademik yang baik, dan memiliki segudang prestasi lainnya”. Tuturnya
Farah Lailatul termasuk salah satu pengurus di Komunitas (Kopi Alenia), dia berhasil membuat para pengurus dan anggota Komunitas Kopi Alinea menjadi bangga karena prestasinya. Untuk menjadi juara mawapres biasanya harus selalu memiliki motivasi yang kuat serta usaha dan do’a itu yang sangat terpenting. Farah Lailatul orangnya sangat rajin, rapi dalam berpakaian serta sangat sopan dan disiplin orangnya.
Event PILMAPRES pada kejuaraan ini menjadi salah satu capaian dan berita yang menarik bagi kalangan akademisi. Salah satunya untuk memotivasi mahasiswa agar lebih produktif belajar, menginovasi, hingga berprestasi.
Hal ini sesuai dengan harapan Farah Lailatul yaitu “Dengan menjuarai pilmapres dapat membuat diri saya untuk lebih bermanfaat bagi lingkungan dan orang sekitar, karena berprestasi saja tanpa berdampak itu tidak ada artinya.”
Author: R Maya
Editor: Dini Fatrisia
0 Comments