Author: Alfina Ma'rifatul Azizah
Bangkalan, 16 Oktober 2024_Pada kondisi cuaca yang sedang ekstrim ini, mahasiswa pengabdian masyarakat Desa Socah 2024 Universitas Trunojoyo Madura melakukan praktikum percobaan uji koligatif di Desa Socah dengan pembuatan ice cream. Kegiatan praktikum pembuatan ice cream ini diikuti oleh anak Desa Socah dari jenjang TK – SD kelas 2. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memberikan pemahaman langsung kepada siswa tentang uji koligatif yang terjadi pada pembuatan ice cream. Kedatangan para mahasiswa ini disambut dengan penuh antusias oleh anak-anak yang siap melakukan uji percobaan. Anak-anak yang pada dasarnya menyukai makanan yang manis-manis seperti ice cream, tentu menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan mereka begitu bersemangat dan antusias dalam mengikuti praktikum pembuatan ice cream ini.
Berdasarkan banyaknya jumlah siswa, mereka dibagi menjadi 3 kelompok, dan masing-masing kelompok terdiri atas 4 orang. Adapun untuk bahan yang digunakan pada pembuatan ice cream ini yaitu susu frisien flag full cream sebanyak 500 ml setiap kelompok. Selain susu, bahan lainnya yang digunakan yaitu es batu, garam kasar, dan biskuit sebagai toping.
Wira Hadi Kusuma salah satu anggota mahasiswa KKN-T mencoba menguji pemahaman salah satu siswa bernama Farel dengan menanyakan fungsi garam “Apa manfaat garam pada es batu?” siswa bernama Farel yang merupakan anak Desa Socah tersebut menjawab “garam dicampurkan ke dalam es batu fungsinya adalah agar es batu tidak cepat mencair.”
Selain dikenalkan dengan bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan ice cream, anak-anak ini juga diberikan pemahaman secara langsung terkait teori, serta tahapan-tahapan proses pembuatan ice cream yang dilakukan dengan langkah-langkah yang sederhana namun menarik. Adapun tahapan-tahapan dalam pembuatan ice cream ini meliputi:
1. Siapkan kaleng bersih dan 1 baskom yang lebih besar dari ukuran kaleng.
2. Letakkan kaleng di tengah-tengah baskom. Tuangkan susu 500 ml ke dalam baskom.
3. Tutup kaleng dengan rapat agar tidak terkontaminasi garam kasar.
4. Letakkan es batu di dalam baskom dan sekeliling kaleng kemudian taburkan garam kasar secukupnya.
5. Putar kaleng sampai es batu habis.
6. Jadilah ice cream dengan bahan dan alat yang sederhana, dan siap dinikmati bersama.
Cuaca yang semakin terik rupanya tidak melelehkan semangat mereka untuk terus belajar dan memahami praktik pembuatan ice cream. Selain mendapatkan keseruan kebersamaan, anak-anak ini juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru tentang uji koligatif yang terjadi pada pembuatan ice cream. Kegiatan ini akhirnya dapat terlaksana dengan lancar serta sedikit banyaknya dapat menginspirasi anak-anak desa Socah untuk terus semangat berinovasi dan berkreativitas.
Editor: Irodatul Bahriyah & Erlina Wardani
Keren banget kegiatannya kak, semoga semakin maju desa ini setelah kedatangan kakak² KKNT hebat
BalasHapus